PERAN
GURU DALAM PEMBELAJARAN
Semua orang yakin bahwa guru memiliki
andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru
sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan
tujuan hidupnya secara optimal. Dalam hal ini guru harus kreatif, professional
dan menyenangkan serta mampu memposisikan dirinya sebagai orang tua, teman dan
fasilisator.
Dari
kajian Pullias san Young (1988), Manan (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997),
dapat diintifikasikan sedikitnya 19 peran guru sebagai berikut :
1. Guru
sebagai pendidik
Guru adalah pendidik, yang menjadi
tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya. Oleh
karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang
mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri, dan disiplin.
2. Guru
sebagai pengajar
Sejak adanya kehidupan sejak itu pula
guru telah melaksanakan pembelajaran, dan memang itu yan menjadi tanggung jawab
dan tugas utamanya. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk
mempelajari sesuatu yan belum diketahuinya, membentuk kompetensi dan memahami
materi standar yang dpelajari.
3. Guru
sebagai pembimbing
Sebagai pembimbing guru harus merumuskan
tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalanan, menetapkan jalan yang harus
ditempuh, menggunakan petunjuk perjalanan serta menilai kelancarannya sesuai
dengan kebutuhan san kemampuan peserta didik. Perjalanan disini adalah suatu
proses belajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
4. Guru
sebagai pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran
memerlukan latihan keterampilan baik intelektual maupun motorik, sehingga
menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih. Pelatihan yang dilakukan, di
samping harus memperhatikan kompetensi dasar dan materi standar, juga harus
mampu memperhatikan perbedaan individual peserta didik dan lingkungannya.
5. Guru
sebagai penasehat
Guru adalah seorang penasehat bagi
peserta didik, bahkan bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan
khusus sebagai penasehat dan dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk
menasehati orang. Sehinga gur diharapkan dapat memahami psikologi kepribadian
dan ilmu kesehatan mental.
6. Guru
sebagai pembaharu (innovator)
Guru menerjemahkan pengalaman yang telah
lalu ke dalam kehidupan yang bermakna bagi peserta didik Oleh karena itu
sebagai jembatan antara generasi tua dan muda yang juga sebagai penerjemah
pengalaman guru harus menjadi pribadi yang terdidik.
7. Guru
sebagai model dan teladan
Guru merupakan model atau teladan bagi
para peserta didik dan semua orang yang menganggap dia sebagai guru. Sehingga guru
yang baik adalah yang menyadari kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan
apa yang ada pada dirinya, kemudian ia menyadari kesalahan ketika bersalah.
8. Guru
sebagai pribadi
Sebagai individu yang berkecimpung dalam
pendidikan guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik. Jadi
tugas pokok guru bukan mengajar semata-mata menyampaikan bahan sesuai dengan
urutan buku teks, tetapi yang paling penting bagaimana memberikan kemudahan
belajar kepada peserta didik sehingga bangkit rasa ingin tahunya dan proses
belajar yang tenang dan menyenangkan.
9. Guru
sebagai peneliti
Guru adalah seorang pencari atau
peneliti, dengan kesadaran bahwa ia tidak tahu sesuatu maka ia berusaha
mencarinya melalui penelitian dan usaha tersebut adalah mencari kebenaran,
menemukan dan mengemukakan kebenaran.
10. Guru
sebagai pendorong kreativitas
Kreativitas ditandai oleh adanya
kegiatan menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh
seseorang atau adanya kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. Sebagai orang
kreatif guru menyadari kretivitas merupakan yang universal.
11. Guru
sebagai pembangkit pandangan
Guru dituntut untuk memberikan dan
memelihara pandangan tentang keagungan kepada peserta didik. Kita tidak ingin
peserta didik menjadi orang yang akan memperbudak orang lain, melainkan menjadi
orang yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, sehingga terjadi
kehidupan bermasyarakat yang sejahtera lahir batin.
12. Guru
sebagai pekerja rutin
Guru bekerja dengan keterampilan dan
kebiasaan tertentu, serta kegiatan rutin yang amat diperlukan dan amat
memberatkan. Jika kegiatan tersebut tidak dikerjakan dengan baik maka bisa
mengurangi atau merusak keefektifan guru pada semua peranannya.
13. Guru
sebagai pemindah kemah
Hidup ini selalu berubah, dan guru
adalah seorang pemindah kemah, yang suka memindahkan dan membantu peserta didik
meninggalkan hal lama menuju sesuatu yang baru yang bisa mereka alami.
14. Guru
sebagai pembawa cerita
Pembawa cerita yang baik mengandalkan
kemampuan dan menyadari keterbasan fisiknya agar mampu mendapatkan keefektifan
yang maksimal dan memahami kemampuan suaranya dan tahu bagaimana
menggunakannya, mampu memvariasikan irama dan volume suara, memilih waktu
pelompatan cerita , mengolah ide yang diperlukan serta menggunakan kata-kata
yang tepat dan jelas.
15. Guru
sebagai aktor
Sebagai seorang aktor, guru harus
melakukan apa yang ada dalam naskah yang telah disusun dengan mempertimbangkan
pesan yang akan disampaiakan kepada penonton.
16. Guru
sebagai emansipator
Dengan kecerdikannya guru mampu memahami
potensi peserta didik, menghormati setiap insane dan menyadari bahwa kebanyakan
insane merupakan budak stagnasi kebudayaan.
17. Guru
sebagai evaluator
Tidak ada pembelajaran tanpa penilaian,
karena penilain merupakan proses menetapkan kualitas hasil belajar, atau proses
menetapkan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran oleh peserta didik dan
penilaian harus dilakukan secara adil. Perlu diingat bahwa penilaian bukan
merupakan tujuan, melainkan alat untuk mencapai tujuan.
18. Guru
sebagai pengawet
Sebagai pengawet guru harus berusaha
mengawetkan pengetahuan yang telah dimiliki pribadinya, dalam arti guru harus
menguasai materi standar yang akan disajikan kepada peserta didik.
19. Guru
sebagai kulminator.
Guru adalah orang yang mengarahkan
proses belajar secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi). Dengan
rancangannya peserta didik melewati tahap kulminasi, suatu tahap yang
memungkinkan setiap peserta didik bisa mengetahui kemajuan belajarnya. Disini
sebagai kulminator terpadu dengan peran sebagai evaluator.
Maka dari itu hargailah jasa-jasa guru, karena tidak ada manusia yang sukses tampa adanya guru...