dongeng (nenek pakande/nene fakande)

Written By Muh. Arifuddin on Tuesday, December 4, 2012 | 1:20 PM

posting kali ini saya dapat dari sebuah kompetisi lomba mendongeng se-sulawesi selatan,
NENE FAKANDE, sebuah dongeng orang bugis. Nene yang berarti ibu dari ibu atau Nenek, sedangkan Fakande itu adalah pemakan.
Dahulu kala hiduplah wanita usia lanjut yang sering dipanggil Nene Fakande,  nene fakande tidak seperti nenek-nenek kita yang selalu menjaga, merawat dan menjaga cucu-cucunya dengan sepenuh hati,  tubuh nene fakande tidak seperti tubuh nenek-nenek kita, melainkan tubuhnya sangat besar, dan rambutnya panjang melebihi tinggi badannya dan kasar melebihi sapu ijuk , untuk menyisir rambutnya saja nene fakande harus menggunakan rakkala atau pembajak sawah, demikiin pula kutunya sangat mengerikan, kutu-kutunya sebesar kura-kura, gigi taring nene fakande panjang sangat tajam dan siap memakan mangsa-mangsanya, matanya merah menyala, hal yang paling menakutkan nene fakande adalah pemangsa anak kecil, anak-anak yang suka tidak pergi ke sekolah, anak-anak yang suka bermain diwaktu magrib dan tidak suka sembahyang, anak yang suka melawan orang tua, inilah kriteria-kriteria mangsa nene fakande. Nene fakande  bertempat tinggal di atas langit-langit rumah kita, dan sewaktu-waktu turun apabila ada anak-anak yang menangis tengah dimalam hari, tapi karena bosan tinggal di atas  langit-langit rumah, nene fakande berimgrasi ke tengah hutan dan sewaktu-waktu akan keluar apabila signal antenanya mendeteksi mangsa, tapi sejalan dengan waktu yang lama, ternyata nene fakande gaaalauu, mengapa demikian ?? selama itu antena nene fakande tidak pernah mendeteksi mangsa, maka nene fakande ber inisiatif keluar hutan mencari mangsa, nene fakande mencari mangsa berhari-hari, ternyata signal antena nene fakande masih berfungsi, nene fakande berlaari dan terus berlari hingga ia menemukan anak itu. Haii anak nakal ngapain kamu di sinii ??  tanya nene fakande. Eeeh siapa siih kamu Tanya-tanya aku ?? jawab anak itu. Dasaar anak nakal, akan kumakan kamu… satuu …. duaa….. tiii … tiii …  tiba-tiba anak itu berlari dengan skuat tenaga dan menuju ke rumahnya,… tapi nene fakande berhasil mengkapnya dan ingin memakan anak itu, saat nene fakande membuka mulut, anak itu pun sangat ketakutann dan aku pun terjatuh dari tempat tidur, saat itu aku pula terbangun dan menyadari bahwa semua ini hanya ada dalam mimpi…..