BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
BENTUK DAN JENIS KARYA SENI RUPA DI ARAB SAUDI
A. Pengertian Seni
Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur atau Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis. Beberapa pendapat tentang pengertian seni :
Ø Ensiklopedia Indonesia : Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar,
Ø Aristoteles : Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,
Ø Ki Hajar Dewantara : Seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya.
Ø Akhdiat K. Mihardja : Seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.
Ø Erich Kahler : Seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan "dunia besar"
Seni Rupa adalah cabang seni yang mengekspresikan pengalaman estetik manusia lewat unsur-unsur rupa ke dalam media dua atau tiga dimensi.
B. Bentuk Karya Seni Rupa
Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam ragamnya. Keragaman tersebut dapat terluhat dari bentuknya, warnanya, bahan bakunya, alat pembuatannya, fungsinya atau pemanfaatannya. Dari begitu banyak ragamnya tadi, para ahli membuat penggolongan tentang jenis-jenis karya seni rupa.
Penggolongan atas jenisnya adalah pembedaan antara karakteristik karya yang satu dengan yang lainnya. Misalnya pada binatang, penggolongan dapat didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina, berdasarkan karakteristik anggota tubuhnya, warna kulitnya dan sebagainya. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, kita dapat membedakan jenisnya berdasarkan fungsi maupun bentuknya.
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi dua yaitu, karya dua dimensi dan karya tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar) sedangkan karya seni rupa tiga dimensi mempunyai tiga ukuran (panjang, lebar dan tebal) atau memiliki ruang.
Berdasarkan kegunaan atau fungsinya, karya seni rupa digolongkan ke dalam karya seni murni (pure art, fine art) dan seni pakai (useful art/applied art). Seni Murni (pure art/fine art) adalah karya seni yang diciptakan semata-mata untuk dinikmati keindahan atau keunikannya saja, tanpa atau hampir tidak memiliki fungsi praktis. Adapun Seni Pakai (useful art/applied art) adalah karya seni rupa yang prinsip pembentukannya mengikuti fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Selain berdasarkan dimensi dan fungsinya, karya seni rupa dapat juga diketegorikan berdasarkan temanya. Tema dapat dikatakan sebagai pokok pikiran atau persoalan yang mendasari kegiatan (dalam hal ini kegiatan berkesenian).
C. Jenis Karya Seni Rupa
Ø Seni Lukis
Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang, warna dan tekstur pada bidang dua dimensi.
Seni lukis di Arab Saudi menggambarkan Domestikasi Hewan. Kendati seni lukis purba bisa ditemui hampir di setiap negara, di Arab Saudi warisan seni ini tidak dikenal oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, laporan Sejarah Seni lukis Purba yang diterbitkan oleh Universitas Cambridge tahun 1998 tidak menyebutkan situs-situs seni lukis purba di Arab Saudi. Pada peta yang diterbitkan, tidak ada keterangan apapun di daerah semenanjung Arab mengenai hal ini alias kosong.
"Arab Saudi adalah satu dari empat wilayah yang terkaya di dunia untuk seni lukis batu, sama seperti di wilayah Afrika Selatan, Australia dan India. Wilayahnya memiliki konsentrasi besar situs-situs seni lukis purba, yang hingga kini belum disadari oleh dunia internasional. Ini berarti begitu banyak hal yang belum kita pelajari", begitu papar Robert Bednarik, pendiri dan presiden dari Federasi Internasional Organisasi Seni Lukis Batu (IFRAO).
Bednarik berkunjung ke Arab Saudi pada November lalu, termasuk melihat langsung ke lokasi penemuan terbaru dan terbesar yang terletak di daerah terpencil di Arab Saudi. Situs yang dikenal dengan nama Shuwaymas terletak setelah desa terdekat, diperkirakan keindahan dan kelengkapannya akan melampaui situs seni lukis batu di semenanjung Arab.
Berbeda jauh dengan Jubbah, Shuwaymas dikelilingi oleh bekas lava vulkanik hitam, bukan pasir, yang terletak di lembah kering di selatan dari propinsi Hail. Profesor Saad Abdul Aziz al-Rashid, deputi Kementrian Purbakala dan Museum menyebutnya sebagai temuan yang unik dan penting, dan menekankan bahwa situs itu bisa menjelaskan kepada kita mengenai awal mula domestikasi hewan. "Seperti seni lukis purba lainnya, ada beberapa batu kuno layang-layang, gundukan, ekor di daerah itu", jelas al-Rashid.
download selengkapnya disini gan
download file doc disini